Siapa yang berhak untuk Kaya?

Siapa menanam dia memanen istilah ini sangat terkenal didunia kerja atau bisnis dan cocok dibuat pegangan bagi anda yang suka bekerja keras khususnya kerja keras usaha di bidang bisnis berdagang maupun usaha tani. dalam bekerja ada sebuah ungkapan Barang siapa yang menanam dia pasti memanen jadi bagi Anda yang tidak mau menanam maka haram bagi anda untuk mengharapkan sebuah hasil.

Kaya adalah hak bagi penanam

Penanam disini bukan Para penanam modal yang kami maksud, namun orang-orang yang mau merintis, bekerja dan berusaha. Jika anda ingin menuai hasil maka silahkan anda menanam terlebih dahulu semakin banyak tanaman anda maka semakin banyak juga anda akan menuai hasil panen, semakin banyak hasil panen anda maka berarti anda punya hak untuk menjadi orang kaya. ada sebuah ungkapan lagi yang lumayan extream yaitu ''Waktu adalah uang'' sepertinya tidak sesuai dengan nilai religi kita namun jika ungkapan tersebut kita terapkan saat beedagang saya rasa baik-baik saja. Karena orang hidup itu untuk ibadah dan kerja, jika saat kita beribadah maka fokuslah untuk hanya beribadah dan pada saat anda bekerja maka fokuslah untuk bekerja mengais rezeki yang halal daj barokah tanpa meninggalkan sebuah kewajiban sebagai hamba Yaitu beribadah.

Hidup tidak untuk bersenang-senang, enak-enakan seperti tidak punya beban tanggung jawab sama sekali, hidup ini sangat berharga jangan sampai tak berharga dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak berharga yang membuat kita kehilangan waktu yang sangat mahal harganya. jadi jangan sampai kita kehilangan waktu secara sia-sia gunakan waktu yang singkat itu untuk terus berusaha dan bekerja.

Hasil anda tergantung usaha anda

Jika dalam agama Mungkin terdengar agak extream bahwa hasil adalah tergantung usaha seorang hamba, karena pada hakikinya rezeki Tuhanlah yang mengatur. Namun kita seorang hamba tidak boleh bermalas-malasan dengan berlandaskan hal tersebut karena agama juga mewajibkan kita untuk bertanggung jawab atas anggaran yang keluar dari Keluarga kita.

Jadi salah satu tanggung jawab kita adalah giat bekerja dan usahadan kali ini saya akan membahas pekerjaan yang bisa meraup hasil yang berlipat ganda namun sepertinya seimbang dengan jerih payah yang akan anda lakukan Yaitu ''Menanam'' Menanam disini bukan berarti hanya khusus untuk seorang petani karena kata-kata tersebut hanya sebuah istilah saja, jadi siapa yang menanam pasti memanen, semakin banyak tanaman maka semakin banyak hasil panen.

Jurus Menanam untuk Pedagang

Seorang pengusaha dagang juga bisa menerapkan istilah ini jadi kita bisa menerapkan dengan cara memperbanyak usaha anda jika sekarang anda hanya mempunyai usaha menjual es campur misalnya maka anda bisa menanam lagi dengan tanaman jual gorengan. Jadi tanaman anda sudah menjadi dua yaitu es campur + gorengan, anda bisa menambah lagi tanamannya seperti kopi hitam, teh hangat, bandrek dan lainnya sekira tanaman anda masih relevan untuk ditanam di dekat tanaman yang awal tadi.

Jika anda biasanya panen dengan satu tanaman ws campur saja bisa memanen uang sebesar Rp. 50000 maka sekarang sehubungan tanaman anda bertambah 4 tanaman maka hasil panen pun akan lumayan meningkat tajam yaitu kurang lebih Rp. 50000 × 4= 250000/hari jika dalam satu bulan berarti Rp. 250000×30= 7500000, wow hasil panen yang terbilang fantastik untuk seorang penjual es campur dan lain sebagainya tadi.

Bagaimana jika anda tambah lagi tanaman anda dengan menyediakan bakso? Wah tidak terbayang lagi hasilnya, intinya jangan hanya berhayal namun buktikan bahwa anda bisa menanam 1 tanaman terlebih dahulu saja jika ada modal tambahan maka anda bisa menanam tanaman yang lain. ingin jadi orang kaya? Makanya gemar menanam. Happy earning..!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Siapa yang berhak untuk Kaya?"

Post a Comment

Ada pertanyaan? silahkan di kolom komentar