Analisis Bekerja hati-hati vs Pelan-pelan
Analisis tentang bekerja keras dengan hati-hati ini hanya analisis iseng saya untuk mengkajinya mungkin bisa untuk anda buat sebuah perbandingan. Analisis kerja secara hati-hati vs pelan-pelan arti dari hati-hati itu kemungkinan besar banyak yang menyamakan dengan pelan-pelan namun Menurut saya hati-hati itu berbeda dengan pelan-pelan.
Jika dilihat dari banyak kasus orang hati-hati akan bertindak secara pelan pelan, dan orang yang pelan pelan akan dianggap hati-hati. Sebenarnya tidak pasti begitu karena orang yang kerja dengan hati-hati ia bisa saja melakukan dengan cepat namun ia tetap fokus dan kontrol dengan pekerjaan yang akan dicapai, begitu juga orang yang bekerja dengan pelan pelan belum tentu ia melakukan dengan hatu-hati namun saya tanpa meniadakan pelan-pelan juga sebagai penunjang untik hati-hati.
Ada banyak kasus juga jika ada seseorang yang kerja secara terburu buru berarti ia tidak hati hati, jika ia bekerja secara pelan pelan berarti ia hati hati. Lalu Apa arti sebenarnya arti dari hati-hati dan pelan-pelan. Dan apa perbedaan dua kata tersebut.
Baiklah mari kita kaji, orang kerja dengan hati-hati itu tidak tentu pelan-pelan dan sebaliknya orang yang kerja dengan pelan-pelan belum tentu juga ia hati-hati. Karena hati-hati adalah kata sifat sedangkan kata pelan-pelan adalah kata kata kerja, jika hati-hati itu adakah sebuah sifat yang tertanam dalam hati, dan jika pelan-pelan tiada lain adalah sebuah tindakan tubuh seseorang. Istimewanya pelan-pelan yaitu Orang yang bekerja secara pelan-pelan maka akan menunjang ia untuk hati-hati, dan orang yang bekerja secara terburu-buru akan sangat jauh dari hati-hati. Jadi sifat hati-hati belum tentu pelan-pelan dan pelan-pelan belum tentu hati-hati.
Dan sudah saya katakan diatas tindakan pelan-pelan akan menunjang untuk bersifat hati-hati. Jadi yang namanya hati-hati adalah selalu control dari kejadian-kejadian yang mungkin terjadi sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hati-hati ini juga tidak harus pelan-pelan, ibaratnya jika anda sedang naik sepeda motor dengan kecepatan 60 km per jam dan anda masih mampu mengontrol jika naik 70 km per jam maka hal ini masih tergolong hati-hati walaupun cepat/tidak pelan-pelan.
Berbeda dengan pelan-pelan dari antonimnya saja yaitu cepat artinya jika anda bekerja secara pelan berarti anda bekerja tidak cepat. pelan-pelan yang anda lakukan juga belum tentu hati-hati, karena hampir semua orang kerja itu bisa melakukan dengan pelan-pelan namun tidak semua orang bisa melakukan pekerjaannya dengan cara hati-hati.
Jadi sifat hati-hati ini sangat penting untuk dimiliki oleh orang yang berusaha, bekerja keras, pembisnis seperti anda, tidak sembrono agar anda tidak menyesal di kemudian hari. Mulai sekarang juga mari kita bekerja secara hati-hati atau setidaknya pelan tapi pasti. Selamat bekerja.
Jika dilihat dari banyak kasus orang hati-hati akan bertindak secara pelan pelan, dan orang yang pelan pelan akan dianggap hati-hati. Sebenarnya tidak pasti begitu karena orang yang kerja dengan hati-hati ia bisa saja melakukan dengan cepat namun ia tetap fokus dan kontrol dengan pekerjaan yang akan dicapai, begitu juga orang yang bekerja dengan pelan pelan belum tentu ia melakukan dengan hatu-hati namun saya tanpa meniadakan pelan-pelan juga sebagai penunjang untik hati-hati.
Ada banyak kasus juga jika ada seseorang yang kerja secara terburu buru berarti ia tidak hati hati, jika ia bekerja secara pelan pelan berarti ia hati hati. Lalu Apa arti sebenarnya arti dari hati-hati dan pelan-pelan. Dan apa perbedaan dua kata tersebut.
Baiklah mari kita kaji, orang kerja dengan hati-hati itu tidak tentu pelan-pelan dan sebaliknya orang yang kerja dengan pelan-pelan belum tentu juga ia hati-hati. Karena hati-hati adalah kata sifat sedangkan kata pelan-pelan adalah kata kata kerja, jika hati-hati itu adakah sebuah sifat yang tertanam dalam hati, dan jika pelan-pelan tiada lain adalah sebuah tindakan tubuh seseorang. Istimewanya pelan-pelan yaitu Orang yang bekerja secara pelan-pelan maka akan menunjang ia untuk hati-hati, dan orang yang bekerja secara terburu-buru akan sangat jauh dari hati-hati. Jadi sifat hati-hati belum tentu pelan-pelan dan pelan-pelan belum tentu hati-hati.
Dan sudah saya katakan diatas tindakan pelan-pelan akan menunjang untuk bersifat hati-hati. Jadi yang namanya hati-hati adalah selalu control dari kejadian-kejadian yang mungkin terjadi sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Hati-hati ini juga tidak harus pelan-pelan, ibaratnya jika anda sedang naik sepeda motor dengan kecepatan 60 km per jam dan anda masih mampu mengontrol jika naik 70 km per jam maka hal ini masih tergolong hati-hati walaupun cepat/tidak pelan-pelan.
Berbeda dengan pelan-pelan dari antonimnya saja yaitu cepat artinya jika anda bekerja secara pelan berarti anda bekerja tidak cepat. pelan-pelan yang anda lakukan juga belum tentu hati-hati, karena hampir semua orang kerja itu bisa melakukan dengan pelan-pelan namun tidak semua orang bisa melakukan pekerjaannya dengan cara hati-hati.
Jadi sifat hati-hati ini sangat penting untuk dimiliki oleh orang yang berusaha, bekerja keras, pembisnis seperti anda, tidak sembrono agar anda tidak menyesal di kemudian hari. Mulai sekarang juga mari kita bekerja secara hati-hati atau setidaknya pelan tapi pasti. Selamat bekerja.
0 Response to "Analisis Bekerja hati-hati vs Pelan-pelan"
Post a Comment
Ada pertanyaan? silahkan di kolom komentar