Sejak dan hingga kapan kita terus bekerja
Sejak kapan dan hingga kapan kita harus bekerja? sebenarnya jika saya pahami dari salah satu ayat mulia bahwa ''Allah tidak menciptakan jin manusia melainkan untuk beribadah''. Dari ayat diatas memberikan sebuah pengertian bahwa kita adalah seorang hamba yang dituntut hanya untuk beribadah dan beribadah tidak ada waktu yang terpakai kecuali hanya untuk beribadah.
Namun nyatanya agama juga memerintahkan kita untuk bertanggung jawab atas keluarga kita dari segi sandang, pangan dan papan. Artinya dari segi penywdiaan pakaian, makanan serta tempat tinggal keluarga kitalah yang bertanggung jawab.
Dari pertanyaan pertama diatas Kapan kita harus/wajib bekerja? Maka akan saya jawab secara sederhana yaitu kita wajib/harus bekerja setelah kita mempunyai sebuah tanggung jawab, tanggung jawab ini bukan hanya berkisaran pada keluarga, jika andaseorang yang belum menikah namun sudah mempunyai sebuah tanggung jawab misalnya anda sudah masuk dalam daftar karyawan perusahaan yang tentu mempunyai tanggung jawab juga.
Intinya dimana ada sebuah tanggung jawab pada diri anda maka disitulah kewajiban yang harus anda lakukan, semakin banyak tanggungvjawab maka semakin besar keringat yang harus anda keluarkan, dan semakin banyak juga hasil yang akan anda raih.
Maksud dari tidak akan berhenti bekerja tersebut bukan berarti tanpa istirahat karena tubuh kita juga butuh istirahat, mata butuh istirahat, pikiran butuh istirahat dan semuanya butuh istirahat. istirahat berbeda dengan berhenti maka bisa anda pahami. bekerja harus istirahat tidak boleh berhenti karena bekerja/usaha adalah sebuah tanggung jawab dan tanggung jawab tersebut akan hilang setelah kita mati.
Itulah salah satu keuntungan orang yang sudah meninggal yaitu sudah lepas dari tanggung jawab, namun jangan lantas anda berharap untuk mati tanpa meninggalkan sebuah kebanggaan kepada yang telah anda tinggalkan. jadi persiapkanlah sebelum anda meninggalkan mereka degan sebuah kebaggaan. Jika anda bangga setelah meninggal maka itulah sejarah anda yang telah anda ukir dan akan terus dikenang dan sebagai bahan cerita anak cucu anda.
Anak cucu anda akan bercerita tentang apa untuk anda jika anda dalam hidupnya hanya menjadi copet? Jadi sayangilah anak cucu anda ukirlah sejarah untuk anak cucu anda sebelum anda meninggalkan mereka.
Ok demikianlah sharing kami kali ini menyikapi dua pertanyaan diatas jadi kesimpulannya Kita wajib /harus bekerja tidak bermalas,malasan untuk bekerja sejak kita mempunyai sebuah tanggung jawab, dan kita boleh berhenti bekerja/usaha setelah mati. Mati giat bekerja keras untuk menghasilakan rezeki/uang yang halan dan barokah.Happi earning..!!
Namun nyatanya agama juga memerintahkan kita untuk bertanggung jawab atas keluarga kita dari segi sandang, pangan dan papan. Artinya dari segi penywdiaan pakaian, makanan serta tempat tinggal keluarga kitalah yang bertanggung jawab.
Sejak dan hingga kapan manusia bekerja
Kemudian darimana kita bisa mewujudkan kebutuhan-kebutuhan tersebut diatas kecuali jika kita mau bekerja? Jadi bekerja adalah sebuah ibadah serta kewajiban untuk kita lakukan guna memenuhi tanggung jawab. Karena hukum sebuah perantara dari perkara wajib akan menjadi wajib pula.1. Sejak kapan manusia harus bekerja
Lalu sejak kapan kita wajib bekerja serta hingga kapan? Pertanyaan yang sangat jarang ditemukan namun sangat menarik untuk dikaji. Ok baiklah jika anda seorang pekerja/pengusaha yang kebetulan dilanda putus asa maka dengan lantaran membaca artikel ini bisa bangkit kembali untuk menyingsingkan lengan baju guna bekerja dan berusaha lagi.Dari pertanyaan pertama diatas Kapan kita harus/wajib bekerja? Maka akan saya jawab secara sederhana yaitu kita wajib/harus bekerja setelah kita mempunyai sebuah tanggung jawab, tanggung jawab ini bukan hanya berkisaran pada keluarga, jika andaseorang yang belum menikah namun sudah mempunyai sebuah tanggung jawab misalnya anda sudah masuk dalam daftar karyawan perusahaan yang tentu mempunyai tanggung jawab juga.
Intinya dimana ada sebuah tanggung jawab pada diri anda maka disitulah kewajiban yang harus anda lakukan, semakin banyak tanggungvjawab maka semakin besar keringat yang harus anda keluarkan, dan semakin banyak juga hasil yang akan anda raih.
2. Hingga kapan manusia harus bekerja
Kemudian hingga kapan kita harus bekerja? Jika kita membahas masalah kerja yang notebene berhubungan hidup didunia maka kita harus punya anggapan bahwa kita hidup didunia ini untuk selamanya. Jadi dari pertanyaan yang kedua tersebut kita harus bekerja hingga kita telag tiada, berarti kita tidak akan berhenti bekerja selama masih ada tanggung jawab.Maksud dari tidak akan berhenti bekerja tersebut bukan berarti tanpa istirahat karena tubuh kita juga butuh istirahat, mata butuh istirahat, pikiran butuh istirahat dan semuanya butuh istirahat. istirahat berbeda dengan berhenti maka bisa anda pahami. bekerja harus istirahat tidak boleh berhenti karena bekerja/usaha adalah sebuah tanggung jawab dan tanggung jawab tersebut akan hilang setelah kita mati.
Itulah salah satu keuntungan orang yang sudah meninggal yaitu sudah lepas dari tanggung jawab, namun jangan lantas anda berharap untuk mati tanpa meninggalkan sebuah kebanggaan kepada yang telah anda tinggalkan. jadi persiapkanlah sebelum anda meninggalkan mereka degan sebuah kebaggaan. Jika anda bangga setelah meninggal maka itulah sejarah anda yang telah anda ukir dan akan terus dikenang dan sebagai bahan cerita anak cucu anda.
Anak cucu anda akan bercerita tentang apa untuk anda jika anda dalam hidupnya hanya menjadi copet? Jadi sayangilah anak cucu anda ukirlah sejarah untuk anak cucu anda sebelum anda meninggalkan mereka.
Ok demikianlah sharing kami kali ini menyikapi dua pertanyaan diatas jadi kesimpulannya Kita wajib /harus bekerja tidak bermalas,malasan untuk bekerja sejak kita mempunyai sebuah tanggung jawab, dan kita boleh berhenti bekerja/usaha setelah mati. Mati giat bekerja keras untuk menghasilakan rezeki/uang yang halan dan barokah.Happi earning..!!
0 Response to "Sejak dan hingga kapan kita terus bekerja"
Post a Comment
Ada pertanyaan? silahkan di kolom komentar