Panduan usaha bercocok tanam padi

Sebuah cara usaha bercocok tanam, bagi anda yang hobby dengan pertanian mungkin sangat tepat jika anda mengembangkan usaha menanam padi, karena padi adalah asal dari beras sedangkan beras semua orang pasti butuh. Sehingga sudah saya katakan diawal jika banyak yang butuh maka disitulah kita harus pandai-pandai menyediakannya untuk menghasilkan pendapatan yang melimpah nan berkah.

Beras, semua orang pasti membutuhkannya. Bahan bahan makanan juga sangat banyak yang asalnya dari beras. Jadi usaha bercocok tanam padi adalah pilihan tepat kita tekuni untuk menghasilkan beras.

Pada post sebelumnya juga sudah saya katakan bahwa penghasilan petani itu berbeda dengan pedagang. Petani terbilang sedang namun jika mau memaksimalkan kemungkinan besar penghasilannya pun bisa menyamai pedagang.

Namun enaknya seorang petani itu pikirannya selalu adem ayem loch jinawi, artinya pikirannya tidak sering panas seperti halnya pedagang, jadi wajar saja jika pedagang itu penghasilannya pasti lumayan karena seimbang dengan beban yang pikul. Namun apapun penghasilan anda ketika rizki hasil kerja tersebut halal maka rezeki kita pun akan barokah. Baikalah demikian sedikit saya share sebuah cara bercocok tanam padi sawah yang belum lama ini saya ikut serta membantu paman bercocok tanam padi disawah.
Baiklah demikianlah Langkah-langkah untuk bercocok tanam padi disawah, cara ini mungkin terlalu sederhana namun dengan mengikuti panduan ini saya rasa anda sudah mulai bisa mengambil sebuah kesimpulan dari cara untuntuk bercocok tanam padi disawah. baiklah langsung saja:

1. Persiapkan Benih Padi

Cara ini anda bisa menggunakan benih padi unggul agar menghasilkan panen yang maksimal, yaitu dengan cara, bersihkan padi tersebut dari kotoran dan dari padi yang gabuk, anda bisa melakukan cara ini bisa dengan media di kipas atau melalui angin alami. dalam istilahk jawa ini dinamakan "ditapeni" jika dengan angin alami "disilir"

Setelah benih bersih dari kotoran serta gabuk maka silahkan anda rendam benih dengan air hingga terlihat mulai tumbuh tunas kecil. setelah itu silahkan anda semai pada lahan tanah yang bersih, empuk dan sudah diberi pupuk.

Sebar benih padi hingga tumbuh kira-kira 15 cm. Setelah itu dicabuti dalam istilah jawa ini dinamakan ''ndaud'' perhatikan gambar buk tani sedang "ndaud" bibit padi.

Agar cepat selesai maka anda bisa minta bantuan kepada tetangga anda dan silahkan anda beri upah sebagai uang lelah, untuk kisaran biaya silahkan anda sesuaikan di lokasi anda, karena kondisi dan situasi bisa saja membuat beda.

2. Persiapkan Lahan Sawah

Bibit sudah siap jika lahan tidak ada ya gimana, jadi sebenarnya anda sebelum mencabutu bibit atau daud bibit tersebut pastikan lahan sawah anda sudah siap, mulai dari dibajak hingga dihaluskan, perhatikan gambar saah berikut setelah dibajak:

Setelah lahan sawah di bajak maka kemudian lahan di haluskan. Setelah di haluskan hingga siap untuk ditanami maka mari sekarang kita tanam bibit padinya, agar anda cepat selesai maka silahkan anda mencari jasa ibu-ibu tani handal dalam menanam padi disawah berikut ini gambar sawah yang sudah dibajak serta di haluskan dan sudah mulai ditanami bibit padi oleh ibu-ibu petani handal bercocok tanam padi disawah, untuk biaya silahkan anda sesuaikan lokasi anda sendiri namun pada waktu itu ibu-ibu petani handal ini di beri sekitar Rp. 225000/ setengah hektar tidak utuh, jika utuh setengah hektar mungkin ya sekitar Rp. 250000. perhatikan ibu tani handal sedang semangat menanam padi disawah.

3. Pemupukan Padi

Kemudian setelah sekitar 1-2 minggu maka silahkan anda pupuk dan diperiksa rumput-rumput atau gulma penghambat pertumbuhan untuk dibasmi dengan obat pembasmi yang sesuai dosis.

4. Penyemprotan padi

Penyemprotan disini kita akan semprot buah artinya agar buah nantinya bisa bagus tidak diganggu hama belalang dan lainnya, waktu yang tepat adalah saat padi sudah mulai berbunga dalam istilah jawa dini dinamakan "njebul". Setelah anda rawat dengan baik dari pemupukan, pebasmian hama, dan gulma maka silahkan anda tunggu sebentar lagi anda akan meraup penghasilan yang tidak anda sangka-sangka, pasti anda kebingungan mau diletakkan dimana padi anda? karena kemungkinan anda bergelimanagan padi. jika sawah sekitar 1/2 hektar saja jika normal kurang lebih 28 karung bayangkan jika 2 hektar, wah siap mandi padi.

Dan setelah padi mulai berisi maka anda belum selesai dalam merawatnya, karena anda butuh menunggunya agar aman dari burung-burung pipit yang lumayan nakal, jika tidak anda tunggu maka hasil panen akan kurang maksimal artinya panen tapi sisa dari burung pipit, untung saja burung-burung pipit tersebut tidak membawa karung, he

5. Siap Panen

Selamat menikmati hasil jerih ayah anda selama kurang lebih 4 bulan, dan inilah rezeki yang barokah yang anda hasilkan dari tangan anda sendiri tidak meminta-minat. semangat pak tani.
Setelah anda berusaha dan berdo'a maka sekarang kita akan memetik hasilnya, terlihat padi sudah mulai menguning, dan waktu inilah petani sudah mulai merasa lega.

Setelah anda selesai memanen padi, maka silahkan padi di jemur hingga kering, dan setelah kering silahkan padi digiling ke tempat jasa penggilingan sekitar.

Yang nantinya setelah di giling akan menjadi beras yang siap untuk di masak, dan setelah matang dimasak maka berubah nama lagi menjadi Nasi. Yang siap untuk kita makan. Dan nasi inilah sebagai makanan Pokok di negara indonesia ini.

Ok demikianlah sharing kami kali ini tentang Panduan usaha bercocok tanam padi disawah, semoga bermanfaat dan jangan lupa anda untuk berzakat karena zakat adalah wajib bagi kaum muslim. jika memang sudah masuk satu nishob dan masuk satu tahun, agar rezeki anda menjadi berkah, dan jangan sekali-kali anda beranggapan bahwa dengan membayar zakat rizki anda akan berkurang, karena demikian itu salah satu tanda dari orang yang kikir. salam, happy earning..!